Kamis, 30 Juli 2009

koloid

BAHAN AJAR SIFAT-SIFAT KOLOID

Nama Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI IA / 2

Alokasi Waktu : 6 x 45’

A. STANDAR KOMPETENSI

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta penerapannya.

B. KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasikan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. INDIKATOR

· Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatan tentang Efek Tyndall dan gerak Bown.

· Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid.

· Menjelaskan kesetabilan koloid dan peristiwa elektroforesis.

· Mengamati koagulasi koloid dalam kahidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya.

· Memperagakan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan.

· Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan.

D. MATERI POKOK

Sifat-sifat koloid

E. URAIAN MATERI

1. Efek Tyndall : penghamburan cahaya oleh partikel koloid.

2. Gerak Brown : gerak acak dari pertikel koloid, akibat tabrakan dengan partikel medium pendispersinya.

3. Adsorpsi : penyerapan ion atau microorganisme oleh permukaan partikel koloid, menyebabkan partikel koloid bermuatan listrik.

4. Elektroforesis : Penggerakan partikel koloid dalam medan listrik.

5. Koagulasi : penggumpalan partikel koloid oleh pemanasan atau oleh ion yang berlawanan muatan.

6. Dialisi : pemurnian medium pendispersi dari ion-ion yang dapat menggumpalkan partikel koloid.

Koloid yang dapat malindungi koloid lain dari proses koagulasi disebut koloid pelindung.

No

Koloid Liofil

Koloid Liofob

1

2

3

4

5

Mengadsorbsikan mediumnya. Contoh : lem kanji, agar-agar.

Stabil

Sukar diendapkan.

Efek Tyndall kurang jelas.

Lebih kental daripada mediumnya.

Tidak mengadsorbsi mediumnya. Contoh : sol Fe(OH)3 , sol belerang.

Kurang stabil

Mudah diendapkan

Efek Tyndall jelas

Kekentalan hampir sama dengan mediumnya

F. PENGALAMAN BELAJAR

1. Merancang dan melakukan percobaan untuk mengamati sifat-sifat koloid.

2. Membuat laporan dan mempresentasikan hasil percobaan.

3. Merancang dan melakukan peragaan untuk proses penjernihan air.

4. Mengamati dan mengidentifikasi koloid yang termasuk koloid liofil dan koloid liofob.

G. STATEGI PEMBELAJARAN

Model pembelajaran kooperatif

H. MEDIA

Lab dan

Penggunan Multi Media Komputer

I. PENILAIAN

Jenis tagihan : Tugas Kelompok.

Tagihan.

I. Sifat-sifat koloid

1. Apakah yang dimaksud dengan Efek Tyndall, berikan 2 contoh dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bagaimana gerak Brown terjadi dan jelaskan !

3. Jelaskan dengan singkat bahwa partikel-partikel koloid bermuatan listrik.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan elektroforesis.

5. Beri contoh proses pembentukan koagulasi dalam kehidupan sehari-hari.

6. Bagaimana proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan.

7. Jelaskan pengertian koloid liofil dan koloid liofob dan beri masing-masing 2 contoh di lingkungan sehari-hari.

8. Bagaimana perbedaan antara koloid liofil dan koloid liofob serta manfaatnya.

9. jelaskan perbedaan larutan sejati dan koloid, apabila dihubungkan dengan medan listrik.

Percobaan : Proses penjernihan air secara sederhana dari beberapa sumber air.

Proses pengolahan air secara sederhana dapat dilakukan dalam tiga tahap.

- pengumpulan kotoran

- penyaringan

- penambahan disinfektan

Alat dan Bahan :

Alat dan Bahan

Ukuran / Satuan

Jumlah

- Botol minuman kemasan plastik.

- Kaca

- Neraca O-Haus

- Tawas

- Kaporit

- Pasir halus

- Pasir kasar

- Karikil

- Arang

- Ijuk

- Air (selokan, kolam, sungai)

- Air PDAM

12

1

1

1000 ml

CARA KERJA

1. Rangkaikan alat percobaan seperti gambar disamping (buatlah 4 rangkaian alat).

2. tambahkan tawas pada masing-masing air (sesuai aturan).

3. Tuang masing-masing air pada masing-masing rangkaian yang berbeda.

4. Tambahkan air yang dihasilkan dan tambahkan disinfektan / kaporit sesuai petunjuk.

Aturan : Tawas : 20 gr / 100 liter air

Kaporit 1 gr / 100 liter air.

Pengamatan.

Macam Air

Sebelum Percobaan

Setelah Percobaan

Air Kolam

Air Sungai

Air Selokan

Air PDAM

Kesimpulan apa yang kamu peroleh dari percobaan di atas ?

Pertanyaan.

Apakah kegunaan dari penambahan tawas ?


BAHAN AJAR PEMBUATAN KOLOID

Nama Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI IA / 2

Alokasi Waktu : 6 x 45’

A. STANDAR KOMPETENSI

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta penerapannya.

B. KOMPETENSI DASAR

Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.

C. INDIKATOR

· Memperagakan pembuatan koloid dengan cara kondensasi.

· Memperagakan pembuatan koloid dengan cara dispersi.

· Mengidentifikasi janis koloid yang mencamari lingkungan.

D. MATERI POKOK

Pembuatan koloid

E. PENGALAMAN BELAJAR

- Melakukan eksperimen pembuatan koloid dengan cara kondenasi dan dispersi.

- Menggali informasi dan mengolah informasi dari buku.

- Mengkaji pengaruh gula dan garam pada pembuatan koloid belerang dengan cara dispersi.

- Menulis 3 contoh koloid yang mencemari lingkungan.

F. STRATEGI PEMBELAJARAN

Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD.

G. MEDIA

Lab dan

Penggunan Multi Media Komputer

H. BAHAN TAGIHAN

- Skala sikap efektif.

- Skala Psikomotorik.

- Uraian non obyektif (kognitif)


AKTIFITAS : LKS

PEMBUATAN KOLOID

Tujuan : Pembedaan Pembuatan koloid cara Dispersi dan Kondensasi

Alat dan Bahan

- Gelas kimia 250 ml 3 - Larutan padat FeCl3

- Pembakar spirtus 1 - Belerang serbuk

- Kaki tiga dan kasa 1 - Gula pasir

- Motor dan aki 1 - Sabun

- Spatula kaca 1 - Minyak tanah

- Pipet tetes 1 - Agar-agar bubuk

- Gelas ukur 100 ml

CARA KERJA

I. Pembuatan Koloid Fe(OH)3

1. Didihkan air sebanyak 150 ml.

2. Tuliskan larutan FeCl3 pekat, tetes demi tetes sambil di aduk (+ 5 tetes) sampai timbul warna merah coklat.

3. Matikan api dan dinginkan.

II. Pembuatan Koloid Belerang

1. Ambil satu spatula belerang dan 1 spatula gula, gerus sampai halus.

2. Ambil hasil gerus (1) sebanyak 1 spatula dan tambahkan 1 spatula gula gerus sampai halus (2)

3. Ambil hasil gerusan (2) tambahkan 1 spatula gula gerus kembali sampai halus.

4. Ulangi kegiatan (3) sampai 3 kali.

5. Larutkan hasil gerusan terakhir dalam air.

III. Pembuatan Koloid Agar-Agar.

1. Ambil 3 spatula agar-agar bubuk, masukkan dalam 150 ml air dan panaskan sambil diaduk sampai mendidih.

2. Angkat dan biarkan ampai dingin.

IV. Pembuatan Emulsi Minyak Tanah Dan Air.

1. Ambil 2 ml air dan tambahkan 1ml minyak tanah, masukkan dalam tabung reaksi.

2. Kocoklah campuran tersebut dan amati apa yang terjadi.

3. Tambahkan 1 spatula sabun ke dalam campuran minyak dan air kemudian kocok kuat-kuat dan amati apa yang terjadi.

V. Hasil Pengamatan

No.

Percobaan

Pengamatan

1

2

3

4

5

Larutan FeCl3 + Air

Dispersi Belerang dalam Air

Serbuk agar-agar dalam air

Campuran Minyak Tanah + Air

Campuran Minyak Tanah + Air + Sabun

Pertanyaan :

1. Dari percobaan tersebut mana yang termasuk pembuatan koloid cara dispersi .............

2. Dari percobaan tersebut mana yang termasuk pembuatan koloid cara kondenasi .............

3. Apa fungsi sabun dalam percobaan ke (4) ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar